Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lembaran Ilmu Kependidikan

PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SINEKTIK BERBASIS LINGKUNGAN SOSIAL DI SMA ISLAM KOTA BATU Qur'ani, Hidayah Budi
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 47, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v47i2.16922

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pembelajaran menulis kreatif dengan menggunakan model sinektik berbasis lingkungan di SMA Islam Kota Batu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Islam Kota Batu. Lokasi ini dipilih dengan mempertimbangkan alasan yaitu sekolah ini terletak di tengah Kota Batu, sehingga akses untuk ke lokasi-lokasi yang berhubungan dengan lingkungan sosial sangat mudah dan sekolah ini memiliki berbagai macam siswa dengan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga ditemukan permasalahan yang bervariasi. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti dengan dibantu kamera, pedoman wawancara, dan alat-alat lain yang diperlukan secara insendental. Proses pengumpulan dan penganalisaan data penelitian ini menggunakan langkah-langkah yaitu penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran sinektik berbasis lingkungan sosial untuk penulisan kreatif adalah (1) tahap analisis kebutuhan melalui observasi dan wawancara mengenai kebutuhan siswa ketika menulis kreatif, (2) mempersiapkan perlengkapan pembelajaran untuk mengamati objek, dan memperhitungkan cuaca, (3) pelaksanaan proses pembelajaran yaitu mengamati dan wawancara dengan objek sosial di sekitar lingkungan sekolah, dan (4) tahap refleksi yaitu mendiskusikan informasi yang sudah diperoleh dan menjadikan informasi sebagai bahan untuk menulis kreatif. 
Model Pembelajaran Kreatif, Terbimbing dan Mandiri Berbasis Lingkungan Sosial untuk Penulisan Kreatif Anggraini, Purwati; Widodo, Joko; Qur'ani, Hidayah Budi
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 48, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v48i1.18617

Abstract

Pendidikan dan pembelajaran sejatinya mempunyai tugas untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan karakter kepada siswa agar bermanfaat bagi kehidupannya. Upaya ini terkait erat dengan sajian mata pelajaran di sekolah, termasuk di dalamnya materi menulis kreatif yang tercakup dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam studi pendahuluan ketika tim melakukan pengabdian di SMA Islam Batu, diketahui bahwa siswa di SMA Islam Batu sangat senang bercerita. Keterampilan berbicara siswa lebih baik daripada keterampilan menulisnya. Siswa merasa kesulitan ketika menuangkan ide cerita ke dalam sebuah karya kreatif, khususnya puisi atau cerpen. Kesulitan ini terletak pada kebingungan siswa untuk memulai menulis, semangat menulis siswa yang cenderung rendah, model pembelajaran yang dipergunakan guru belum memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi ide. Hal ini tentu sangat mengganggu dan perlu diselesaikan dengan segera, mengingat KD di kelas X-XII, baik itu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk peminatan maupun umum menuntut siswa dapat menulis kreatif. Selain itu, industri kreatif saat ini memungkinkan siswa untuk dapat berkarya dan membuka peluang bagi siswa untuk mengaktualisasikan diri sekaligus dapat menjadi media promosi agar SMA Islam Batu lebih dapat diperhitungkan di masyarakat. Dengan menggunakan metode penelitian pengembangan, akhirnya dihasilkan model pembelajaran KTM (Kreatif, Mandiri, dan Kreatif) Berbasis Lingkungan Sosial untuk Siswa SMA. Model pembelajaran ini dinilai dapat mengarahkan siswa untuk lebih kreatif dan mandiri, karena siswa dihadapkan pada persoalan riil dan siswa diminta untuk mencari solusi atas persoalan yang diangkatnya sebagai ide pembuatan karya kreatif.Education and learning actually have the duty to provide knowledge, skills, and character to students so that they benefit their lives. This effort is closely related to the presentation of subjects in schools, including creative writing material included in Indonesian language subjects. In a preliminary study when the team did service at the Batu Islam High School, it was found that students in Batu Islamic High School were very happy to tell stories. Students’ speaking skills are better than their writing skills. Students feel difficult when putting story ideas into a creative work, especially poetry or short stories. This difficulty lies in the confusion of students to start writing, the spirit of writing students who tend to be low, the learning model used by the teacher has not facilitated students to explore ideas. This is certainly very disturbing and needs to be resolved immediately, considering KD in class X-XII, whether it is Indonesian language for specialization or general subjects requires students to be creative writing. In addition, the creative industry now allows students to be able to work and open opportunities for students to actualize themselves as well as being a media for promotion so that Batu Islam High School can be more calculated in the community. By using the development research method, finally the KTM (Creative, Independent, and Creative) learning model based on the Social Environment for High School Students was produced. This learning model is considered to be able to direct students to be more creative and independent, because students are faced with real problems and students are asked to find solutions to the problems he raised as the idea of making creative works.ÂÂ